Minggu, 02 November 2008

Dampak Perkembangan TV

Survey yang telah dilakukan beberapa tahun terhadap 732 anak, menyimpulkan, bahwa konflik dengan orangtua, perkelahian sesama anak, dan kejahatan remaja ternyata erat kolerasinya dengan jumlah jam menonton TV. Kemudian bagi anak yang sejak dini selama bertahun-tahun menonton tayangan mistis kelak anak akan tumbuh menjadi orang yang selalu ketakutan dan kelak ketika dewasa ia akan mengambil keputusan hanya mengandalkan emosinya saja. Menonton TV juga akan mengurangi kemampuannya untuk menyenangkan diri sendiri dan melumpuhkan kemampuannya untuk mengemukakan pendapatnya secara logis dan sensitif. Namun demikian, seberapa besar pengaruh TV apakah baik atau buruk bagi perkembangan jiwa anak, hal ini ditentukan oleh jumlah bimbingan dan pengawasan terhadap anak yang menonton TV.

Seperti kita ketahui bahwa anak-anak senang sekali menonton TV. Mereka tidak segan-segan untuk duduk di depan kotak ajaib tersebut selama berjam-jam. Dalam sebuah penelitian anak-anak usia pra sekolah menunjukkan minat yang lebih besar pada TV ketimbang usia sekolah.

Sebabnya? Anak balita cenderung terbatas teman bermainnya dan lebih banyak tinggal dirumah. Namun hal ini cukup berbahaya bagi perkembangan karakter anak jika tidak terkontrol karena mereka jika melihat sesuatu langsung dimasukkan dan percaya tanpa dipilih-pilih. Mereka akan lebih mudah merekam hal-hal yang menyenangkan dan berlangsung terus menerus. Hal ini terjadi karena mereka tidak punya pengalaman, dan dalam benak mereka belum ada program penyaring.

Seberapa besar pengaruh TV apakah baik atau buruk bagi perkembangan jiwa anak, hal ini ditentukan oleh jumlah bimbingan dan pengawasan terhadap anak yang menonton TV. Dan Orang terbaik yang melakukan hal ini adalah orang tua mereka sendiri. Dengan membimbing anak ketika menonton TV bukan hanya menjauhkan anak dari pengaruh buruk TV tapi juga dengan cara ini akan terbangun komunikasi yang baik antara anak dengan orang tuanya sehingga terbangun kedekatan anak dengan orang tua.

Tidak ada komentar: